PENYAKIT BATU GINJAL (UROLITIASIS/NEFROLITIASIS)
Merasa Nyeri pada pinggang atau selangkangan?
Atau lebih parah lagi ditambah dengan merasa mual, muntah, demam, dan berdarah saat kencing?
Mungkin Anda menderita penyakit batu ginjal
Atau lebih parah lagi ditambah dengan merasa mual, muntah, demam, dan berdarah saat kencing?
Mungkin Anda menderita penyakit batu ginjal
Batu ginjal terbentuk ketika garam dan mineral dalam urin mengalami kristalisasi, berkumpul, bertambah besar volumenya. Batu tersebut dapat terjadi pada semua bagian sistem urinaria yaitu: ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra. Batu ginjal dapat dibedakan menjadi empat macam yaitu:
- Batu kalsium oksalat yang sering terdapat sendiri atau bersama-sama dengan kalsium fosfat membentuk batu di sistem urinaria;
- Batu sistin yang jarang terjadi namun dapat menyebabkan penghancuran ginjal progresif dan umumnya disebabkan oleh faktor keturunan;
- Batu asam urat yang berhubungan erat dengan penimbunan asam urat dalam tubuh dan metablisme ginjal;
- Batu struvit yang umumnya terjadi pada wanita sebagai akibat dari infeksi mikroorganisme Proteus dan Klebsiella.
Penyakit batu ginjal adalah salah satu gangguan urologis yang paling menyakitkan dan lazim terjadi di masyarakat. Lebih dari satu juta kasus batu ginjal didiagnosa setiap tahunnya dengan perkiraan 10 persen orang menderita batu ginjal pada beberapa titik dalam hidupnya. Untungnya, sebagian besar batu ginjal keluar dari tubuh tanpa intervensi apapun. Jika Anda tidak begitu beruntung, informasi berikut akan membantu Anda untuk mengobati penyakit batu ginjal secara aman dan alami.
TERAPI HERBAL NASA
NATURAL CHLOROPHYLLIN
(Klik gambar untuk info lebih detail)
|
NATURAL LECITHIN
(Klik gambar untuk info lebih detail)
|
"Penggunaan produk-produk kesehatan dari NASA tersebut secara lengkap, sesuai dosis dan aturan pakai
yang tertera pada kemasan dapat mengoptimalkan proses penyembuhan penyakit"
MANAJEMEN DIET PENDERITA BATU GINJAL
- Pengaturan gizi sebaiknya didahului dengan pemeriksaan batu ginjal karena masing-masing jenis penyakit tersebut memerlukan manajemen diet yang berbeda.
- Minum air putih yang cukup, kurang lebih 1,5 sampai 2 liter per hari.
- Konsumsi makanan berserat seperti buah dan sayuran.
- Untuk penderita batu kalsium oksalat, batasi mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung kalsium seperti susu, telur, ikan, dan lain-lain. Hindari juga makanan yang banyak mengandung oksalat seperti bayam, strawberry, coklat, daging sapi, dan teh.
- Untuk penderita batu asam urat, yang harus dilakukan adalah diet rendah purin. Batasi mengkonsumsi makanan seperti daging sapi/kambing/ayam, ikan tongkol/tenggiri/bawal/bandeng, semua kacang-kacangan dan hasil olahannya, kembang kol, bayam, jamur, minyak, kopi, dan teh. Makanan seperti jeroan, alkohol, ragi, sarden harus ditinggalkan.
- Untuk penderita batu sistin, harus membatasi makanan yang banyak mengandung sistin dan metionin yang terdapat pada protein hewani. Lebih baik mengkonsumsi buah dan sayuran.
- Untuk penderita batu struvit manajemen diet tidak begitu efektif sehingga lebih baik fokus pada penghancuran batu ginjal yang telah ada.